Ambang batas gas beracun

Ambang batas gas beracun



Ambang batas gas beracun adalah konsentrasi gas beracun di udara yang dianggap aman untuk dihirup oleh manusia selama jangka waktu tertentu tanpa menimbulkan efek kesehatan yang merugikan. Ambang batas ini berbeda-beda tergantung pada jenis gas beracun yang ada di udara.

Contoh ambang batas gas beracun:

  1. Karbon Monoksida (CO): Ambang batas CO adalah 35 ppm (part per million) selama 8 jam kerja atau 200 ppm selama 15 menit.

  2. Amonia (NH3): Ambang batas NH3 adalah 25 ppm selama 8 jam kerja.

  3. Hidrogen Sulfida (H2S): Ambang batas H2S adalah 10 ppm selama 8 jam kerja atau 15 ppm selama 15 menit.

  4. Klorin (Cl2): Ambang batas Cl2 adalah 0.5 ppm selama 8 jam kerja.

  5. Oksida Nitrogen (NOx): Ambang batas NOx adalah 100 ppm selama 8 jam kerja.

Ambang batas gas beracun ditetapkan oleh lembaga pemerintah atau organisasi kesehatan nasional dan internasional untuk melindungi kesehatan manusia dari efek berbahaya dari gas beracun di udara. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti panduan keselamatan dan prosedur penggunaan yang aman ketika berurusan dengan gas beracun.